Warga Antusias Ikut Tes HIV Gratis di Bundaran HI bersama Bapak Ahok

Warga Antusias Ikut Tes HIV Gratis di Bundaran HI bersama Bapak Ahok



Jakarta - "Ayo silakan yang mau tes HIV gratis, Pak Ahok aja sudah kok."

Ajakan itu terdengar dari para panitia Peringatan Puncak Hari AIDS Sedunia di Bundaran HI pagi ini. Warga boleh memeriksakan status HIV-nya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ini mengambil tema "Cegah HIV AIDS, Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa." Selain hiburan musik, panitia juga membuka stand tes HIV gratis atau Voluntary Conseling & Testing (VCT) bagi para pengunjung. Hingga pukul 09.00, sudah lebih dari 70 pengunjung yang mengikuti tes.

"Tesnya tidak butuh waktu lama, cukup ambil darah paling lama 5 menit," kata Kabid Dukungan dan Layanan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta Maya Tri Siswati kepada detikcom, Minggu (1/12/2013).

Ia menuturkan bahwa VCT terdiri dari 3 tahap yaitu pre konseling, pengambilan darah, dan post konseling. Di pre konseling, peserta tes harus mengisi data pribadi dan menandatangani persetujuan pengambilan darah. Petugas juga akan menegaskan kepada peserta bahwa dengan mengikuti tes, mereka harus siap menerima apapun hasilnya.

Tahap kedua yaitu pengambilan darah. Setelah 10-15 menit, peserta akan mendapatkan hasil tes mereka. Tahap terakhir yaitu post konseling, dimana peserta dapat berdiskusi tentang hasil dan bila positif, apa langkah selanjutnya bagi mereka.

"Biasanya hal pertama yang mereka butuhkan adalah tempat curhat, baru setelah itu kami arahkan mereka untuk treatmentnya," tambah Maya.Ia juga menuturkan bahwa VCT ini gratis di semua Puskesmas kecamatan untuk warga ber-KTP DKI Jakarta. Tes ini juga cepat sehingga warga tidak perlu berpikir dua kali bila ingin memeriksakan status HIV mereka.

Salah seorang warga bernama Ahmad Dahlan yang mengikuti VCT mengaku antusias dengan kegiatan ini. Ia bahkan mengajak anak dan keponakannya untuk ikut juga.

"Saya memang tidak termasuk yang berisiko, tapi saya mau tahu saja. Kaya kata Pak Ahok tadi, bisa saja kita ketularan dari mana. Kita harus tahu keadaan diri kita," kata pria asal Bogor ini.

Dalam sambutannya, Ahok mendorong warga DKI Jakarta untuk mengetahui status HIV-nya masing masing. Ia sendiri sudah mengikuti tes ini pada bulan Oktober 2013 di Balai Kota.

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar