·
Pengertian Estimasi dan
Contohnya
Estimasi merupakan suatu metode dimana kita
dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai sampel. Estimator adalah Nilai Penduga/ suatu statistik (median,
modus, rerata, varian, deviasi standard, proporsi dll.) sampel yang digunakan
untuk mengestimasi suatu parameter (median, modus, rerata, varian, deviasi
standard, proporsi dll.) populasi.Contoh:rerata sampel menjadi estimator untuk
rerata populasi. Misal, rerata tinggi 100 mahasiswa Poltekkes menjadi estimator
untuk rerata tinggi keseluruhan mahasiswa Poltekkes .Proporsi sampel menjadi
estimator untuk proporsi populasinya.
Estimator: setiap statistik (mean sampel,varians
sampel) yang digunakan untuk mengestimasi sebuah parameter haruslah meliputi
kriteria di bawah ini:
•
Estimator tak bias
• Estimator konsisten
• Estimator terbaik
contoh
yang berhubungan dengan estimasi
Pembengkakan
Biaya, semakin besar ukuran proyek, maka semakin besar pula potensi terjadi
pembengkakan biaya. Berikut beberapa penyebab terjadinya pembengkakan biaya:
1.
Informasi kurang akurat
Rendahnya
akurasi perkiraan biaya dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya karena
perkiraan biaya ternyata jauh lebih rendah daripada kenyataannya. Demikian
juga, adanya ketidakpastian kondisi dapat membuat biaya pekerjaan membengkak.
Misalnya dalam memperkirakan harga ternyata harga yang diperkirakan lebih
rendah dari harga yang sesungguhnya. Akibatnya biaya membengkak.
2. Perubahan desain
Terjadinya
perubahan desain yang diinginkan pelanggan dapat menyebabkan pembengkakan biaya
bila perubahan desain tersebut ternyata menyebabkan pengerjaan ulang atau
membutuhkan sumberdaya yang lebih banyak/ lebih mahal.
3. Faktor Sosial Ekonomi
Pemogokan
buruh, tindakan konsumen, embargo, penurunan nilai mata uang dan kelangkaan
sumberdaya dapat menyebabkan pembengkaan harga. Misalnya, bila ternyata terjadi
ketidakstabilan ekonomi yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga yang tinggi
sehingga jauh melampaui apa yang sudah diperkirakan, maka hal demikian
menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya.
4. Jenis Kontrak Proyek
Kontrak dengan harga tetap mendorong kontraktor untuk berhati-hati
dalam hal pengendalian biaya. Namun, kontrak jenis reimbursement memberikan
kelongggaran biaya kepada kontraktoe. Hal ini dapat membuat kontraktor kurang
hati-hati dalam mengendalikan harga sehingga dapat berujung pada pembengkakan
biaya.